Hujan asam terjadi diawali dengan adanya pelepasan senyawa sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke udara. Pelepasan kedua senyawa itu utamanya terjadi melalui dua cara, yaitu oleh peristiwa alam dan aktivitas manusia:
- Oleh peristiwa alam
- Gas sulfur dioksida secara alami diemisikan ke atmosfer oleh aktivitas gunung berapi.
- Gas nitrogen oksida dilepaskan ke alam oleh peristiwa pelapukan tanaman, serta aktivitas listrik di atmosfer seperti kilat.
- Oleh aktivitas manusia
Berbagai aktivitas manusia ternyata memiliki
kontribusi yang sangat besar pada peristiwa terjadinya hujan asam. Di Amerika
Serikat, generator listrik yang utamanya menggunakan batubara sebagai bahan
bakar diketahui melepaskan gas sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer.
Selain itu, pabrik-pabrik serta pembakaran pada kendaraan bermotor juga
diketahui berkontribusi dalam proses terjadinya hujan asam. Gas sulfur dioksida
dan nitrogen oksida yang dilepaskan ke atmosfer tersebut dapat terbawa oleh
angin hingga ratusan kilometer, sehingga dampak dari hujan asam akan dirasakan
secara lebih luas.
Setelah gas sulfur dioksida dan nitrogen oksida diemisikan ke atmosfer, maka
selanjutnya kedua gas tersebut akan bereaksi dengan uap air, oksigen dan
senyawa lain untuk membentuk senyawa asam, yaitu asam sulfat dan asam nitrat.
Reaksi yang terjadi adalah:- S(s) + O2(g) ===> SO2(g)
- 2 SO2(g) + O2(g) ===> 2SO3(g)
- SO3(g) + H2O(l) ===> H2SO4(aq)
- NO2 + OH- ===> HNO3
Secara ringkas proses terjadinya hujan asam dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Seputar Geofisika
dengan judul Proses Terjadinya Hujan Asam. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Mau Tw
Ditulis oleh:
Unknown - Saturday, July 27, 2013
Belum ada komentar untuk " Proses Terjadinya Hujan Asam"
Post a Comment